Nadine Chandrawinata, Sang Peri Penjaga Laut

“…menjaga kelestarian laut bukan hanya tanggung jawab bagi orang-orang yang banyak menghabiskan waktu hidupnya di sekitar laut saja, tetapi juga orang-orang di tinggal di perkotaan.”
****

Nadine Chandrawinata merupakan seorang aktris dan model keturunan Indonesia-Tionghoa-Jerman yang lahir di Hannover pada tanggal 8 Mei 1984. Kecintaannya pada laut sejak ia kecil tak perlu dipertanyakan lagi, 80% dari lokasi penyelaman di Indonesia kini sudah Ia jelajahi. Namun yang menjadikannya dikenang oleh banyak orang
bukan hanya sebatas kesukaannya pada diving, tetapi juga  kepeduliannya pada lingkungan yang begitu tinggi.

Nadine memiliki sebuah kebiasaan unik setiap kali Ia diving, yaitu mengumpulkan sampah yang mencemari terumbu karang menggunakan stick yang selalu digunakannya kemanapun Ia pergi. Hingga teman-teman dekat Nadine pun memanggilnya dengan sebutan “Ibu Peri” setiap kali Ia mulai beraksi. Tak berhenti sampai disitu, Nadine pun turut menyebarkan virus ramah ligkungan dengan membuat program bernama #SeaSoldier.

SeaSoldier merupakan sebuah program untuk mengkampanyekan gerakan ramah lingkungan, khususnya untuk
membersihkan sampah-sampah di laut yang mulai digagas pada tanggal 25 Maret 2015. Program yang dicetuskan sendiri oleh Nadine ini pun bukan hanya berfokus pada sampah tetapi juga penyadartahuan untuk menjaga lingkungan yang dimuai dari diri sendiri. Karena bagi Nadine, asal muasal sampah yang berada di laut merupakan akumulasi sampah dari kita semua yang bahkan tinggal jauh dari laut. Sehingga menjadi tanggung jawab kita semua dari hulu ke hilir untuk turut serta menjaga kelestariannya.

Para SeaSoldier yang bergabung bersama Nadine memiliki sebuah gelang khusus yang merupakan rajutan dari tiga warna kain dengan filosofis yang mendalam. Warna merah-putih yang melambangkan Indonesia dan warna biru sebagai simbol dari laut  dikepang menjadi satu sebagai bentuk gotong royong. Kemudian warna logam emas dijadikan sebagai tanda untuk mencapai tujuan dari SeaSoldier. Gelang ini pun menjadi pengingat mereka untuk selalu berbuat kebaikan dalam kehidupan sehari-hari dan komitmen dalam melakukan aksi lingkungan seumur hidup.

Bagi Putri Indonesia 2005 yang juga mewakili Indonesia dalam ajang Miss Universe 2006 ini, menjaga kelestarian laut bukan hanya tanggung jawab bagi orang-orang yang banyak menghabiskan waktu hidupnya di sekitar laut saja, tetapi juga orang-orang di tinggal diperkotaan. Segala hal sederhana yang kita lakukan menurut Nadine akan sangat berdampak besar bagi lingkungan. Tekad dan dedikasi Nadine yang begitu tinggi dalam mengkampanyekan pentingnya menjaga laut pun akhirnya berhasil menjadikan Nadine sebagai Duta Wisata Bahari dalam acara World Tourism Park (WTP) Forum pada tahun 2017.

Oleh: Afifah Hasna | DKK UKF 14

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *