Beautiful Plants For Your Interior

Di Tebing Cibunar
Kau tempuh Aku dengan kayuh lintuh
dengan begitu tak perlu kau bersikukuh.
I
Udara tembaga
mengikis kening pudar batu-batu.
Tergelincir telapak langit
dibebat kabut kusut,
berselirat bulu putih
elang laut, tanggal
saat membumbung
sebelum
pasang dan surut
berebut buih,
batas sedih.
II
Cuaca meriang
berat merangkak,
merambat lambat
dari celah karang
ke retakan cadas.
Terperanjat kelelawar,
memekik nyaring,
berhamburan tak karuan,
menyergap nyamuk
saat berkerumuk
di ceruk gua-gua,
rongga rehat peziarah
menuju petilasan pudar,
separuh lapak petarak,
pengunggah sempena
tanpa pena.
III
Di bawah terhampar
dataran asing,
seolah ada yang tengadah,
terdengar keluh
seperti peluh jatuh
dihembus nafas kudus.
Halus.
IV
Kadang terlihat lubuk teluk
jelas berlekuk ruku’,
sekhusyuk Penyeru
di tengah padang atma,
semesta tak tertakrif .
V
Sesekali terdengar lirih,
rintih letih
pejalan yang tertatih,
dengan tongkat putih.
*
Seorang pemanggil,
seorang yang akrab dengan gigil.
Dan kau tak perlu risau dengan derau
kadang suaraKu juga parau.
2011
WOWWWWWW….. Keep up