Beautiful Plants For Your Interior


Satu bulan lebih pasca bencana gempa magnetudo 5.6 Cianjur. Mahasiswa IPB ikut serta menjadi bagian relawan trauma healing anak-anak korban Gempa Cianjur bersama Yayasan IAR Indonesia yang berkolaborasi bersama Tim Relawan lainnya seperti Brotherhood for Nature, Sayap Kecil, Al-Kautsar Tanggap Bencana, Sakola Motaker, Kastel Imaji, dan Rumah Belajar Ceria. Kegiatan dilakukan secara berkala tiap minggunya yaitu pada tanggal 17 – 18 dan 24 – 25 Desember 2022 dan masih berlanjut hingga Januari 2022 yang berlokasi di Posko gempa Pesantren Al-Kautsar dan di Kampung Kebon Lamping, Desa Padaluyu, Cianjur, Jawa Barat.

“Dengan mengusung tema “Kebersamaan dan Kemandirian”, kegiatan trauma healing dilakukan untuk mengembalikan kepercayaan dan psikologis anak-anak agar dapat pulih dan bisa beraktivitas tanpa ada rasa cemas seperti sebelum adanya bencana gempa kemarin. Kegiatan ini dilakukan dengan berkolaborasi bersama beberapa relawan lainnya tujuannya untuk memperkaya metode pendekatan, ide, dan tentunya belajar bersama” ujar Denny Setiawan, Koordinator Dokumentasi dan Campaign YIARI.
Kegiatan trauma healing dilakukan dengan beberapa kegiatan bermain sambil belajar dan menyisipkan pesan-pesan konservasi.
“Pendekatan dengan metode ice-breaking atau mencairkan suasana para anak-anak dengan bernyanyi dan juga permainan tradisional. Tidak hanya itu, kami pun menyisipkan konservasi flora dan fauna dengan memperkenalkannya melalui mewarnai primata, ecoprint sederhana dengan daun, little expedition, cerita kukang, storygami, dan juga boneka badut kukang” tambah Denny.


Anak-anak sangat gembira dan antusias mengikuti seluruh rangkaian kegiatan. Denny menambahkan, “Dalam trauma healing ini kami juga menghindari pertanyaan kepada anak-anak seperti; Bapak, Ibu dan juga tempat tinggal mereka agar mereka tidak kembali sedih dan trauma”.

Sebanyak tiga mahasiswa IPB ikut serta menjadi relawan yaitu Elif Ivana Hendastari (ITK, UKF IPB), Pustaka Suratama (THH, UKF IPB), dan Fathia Rosatika (SVK).
“Ini pertama kalinya saya menjadi relawan trauma healing, saya banyak belajar dari para relawan terkait bagaimana cara melakukan pendekatan kepada anak-anak korban bencana. Semoga apa yang telah kita lakukan dalam misi kemanusiaan ini bisa menjadi pelajaran buat kita, karena melihat kebahagian dan senyuman dari anak-anak korban gempa cianjur. CIANJUR BANGKIT !” Elif.
Uni Konservasi Fauna
– Selamatkan Fauna Indonesia –