KESERUAN AKHIR PEKAN BERSAMA KELUARGA

Akhir pekan adalah waktu yang tepat untuk mengistirahatkan diri dari segala aktivitas setelah lima hari bekerja. Biasanya orang-orang menghabiskan akhir pekan dengan berlibur dengan keluarga, teman, dan pasangan, namun Uni Konservasi Fauna (UKF) memiliki cara unik tersendiri untuk mengisi akhir pekan anggotanya yaitu dengan mengadakan monitoring kampus dan nonton film bersama. Tujuan dari kegiatan ini adalah melakukan pengamatan delapan divisi konservasi di Kampus Institut Pertanian Bogor (IPB) dan sebagai sarana rekreasi bagi anggota aktif UKF (angkatan 16-19).
Monitoring dilakukan selama dua hari pada Sabtu dan Minggu, tanggal 17-18 September 2022. Divisi konservasi (DK) yang melakukan pengamatan antara lain Divisi Konservasi Burung, Mamalia (Primata, Karnivora, dan Herbivora), Insekta, Reptil Amfibi, dan Fauna Perairan sedangkan Divisi Konservasi Eksitu melebur ke dalam tujuh DK tersebut. Pengamatan dimulai pagi hari pukul 08.00-10.00 WIB, dilanjut pengamatan sore pukul 16.40-17.50, dan pengamatan malam pukul 20.30-22.00.
Selama kegiatan pengamatan, cukup banyak satwa yang kami jumpai. Sebagai contoh selama di danau SKHB kami menjumpai beberapa jenis burung seperti Raja udang meninting (Alcedo meninting) yang sedang bertengger di dekat danau. Kemudian tim pengamat Divisi Konservasi Fauna Perairan melakukan pemasangan perangkap (umbrella trap). Umbrella trap salah satu metode yang digunakan DKFP untuk memperoleh data. Umbrella trap diletakan di dalam danau didiamkan selama 24 jam. Kemudian keesokan harinya akan dicek dan diidentifikasi fauna apa yang terperangkap.

-
Raja udang meninting (Alcedo meninting). Foto: Feriyanto
-
Pemasangan perangkap (umbrella trap). Foto: UKF
Burung
Jenis | Nama Ilmiah | Jumlah |
Pelatuk besi | Dinopium javanense | 1 |
Burung gereja erasia | Passer montanus | 13 |
Cucak kutilang | Pycnonotus aurigaster | 37 |
Bondol jawa | Lonchura leucogastroides | 5 |
Tekukur | Spilopelia chinensis | 5 |
Wiwik kelabu | Cacomantis merulinus | 2 |
Kareo padi | Amaurornis phoenicurus | 2 |
Cabai jawa | Dicaeum trochileum | 14 |
Betet biasa | Psittacula alexandri | 2 |
Walet linci | Collocalia linchi | 12 |
Pelanduk semak | Malacocinla sepiaria | 1 |
Sepah kecil | Pericrocotus cinnamomeus | 1 |
Layang-layang batu | Hirundo tahitica | 6 |
Cinenen jawa | Orthotomus sepium | 1 |
Raja udang meninting | Alcedo meninting | 4 |
Kedasih hitam | Surniculus lugubris | 1 |
Cipoh kacat | Aegithina tiphia | 2 |
Bubut alang alang | Centropus bengalensis | 1 |
Kepodang kuduk hitam | Oriolus chinensis | 2 |
Kapinis rumah | Apus nipalensis | 1 |
Elang ular bido | Spoilornis cheela | 4 |
Madu sriganti | Cinnyris jugularis | 1 |
Jenis | Nama Ilmiah | Jumlah |
Kupu-kupu merak cokelat | Junonia hedonia | 1 |
Capung sambar dada karat | Brachydiplax chalybea | 3 |
Campung jemur oranye | Brachythemis contaminata | 1 |
Kupu-kupu pinang | Elymnias hypermnestra | 1 |
Jenis | Nama Ilmiah | Jumlah |
Tupai kekes | Tupaia javanica | 7 |
Curut rumah | Suncus murinus | 1 |
Musang luwak | Paradoxurus musangus | 2 |
Bajing kelapa | Callosciurus notatus | 2 |
Jenis | Nama Ilmiah | Jumlah |
Kadal bengkarung | Eutropis multifasciata | 3 |
Ular pucuk | Ahaetulla prasina | 2 |
Bunglon surai | Bronchocela jubata | 2 |
Kodok buduk | Duttaphrynus melanosticus | 1 |
Kongkang kolam jawa | Calcorana calconota | 7 |
Ular siput | Pareas carinatus | 1 |
Cecak tembok | Cosymbotus platyurus | 3 |
Cecak kayu | Hemidactylus frenatus | 1 |
Ular cecak | Lycodon capucinus | 1 |
Kongkang gading | Hylaeana erythraea | 5 |
Ular tambang | Dendrelaphis pictus | 2 |
Katak tegalan | Fejevarya limnocharis | 1 |
Malam yang cerah kami gunakan untuk mempererat kekeluargaan dan kekompakan antar anggota. “Bakar bakar” itu kalimat yang sering kami gunakan untuk bakar-bakar makanan sederhana seperti sosis dan baso. Agar lebih mengenyangkan kami juga membakar ubi dan memasak mie instan. Energi sudah terisi penuh saatnya permainan dimulai. Games dipimpin oleh Ka Elif DKE 16 dimulai dengan permainan yang melatih kecekatan dan daya ingat. Pemain dibuat melingkar dan setiap orang akan mendapatkan sebuah angka dan berurutan antar pemain. Ketika kak Elif menyebutkan sebuah angka, maka orang yang mempunyai angka tersebut harus menyebut angka lain selain angka yang dimiliki pemain lain di kanan kirinya. Pemain yang tidak cekatan dan salah dalam menyebutkan angka akan dihukum dengan menurunkan setengah badannya selama permainan.

Games berjalan begitu menyenangkan dengan tawa canda antar pemain, ditutup dengan games kejar kejaran atau “Polisi Maling”. Pemain dibagi menjadi dua kelompok yang menjadi maling dan polisi, jika Kak Elif teriak maling maka polisi mengejar pemain maling dan membawanya ke nampan tepung dan mencoret wajahnya dengan tepung. Karena terlalu asik dan bersemangat bermain semua pemain wajahnya putih ditutupi tepung.
-
Keseruan games polisi maling. Foto: UKF -
Korban games polisi maling. Foto: UKF
Setelah seru-seruan bersama Ka Elif, kita lanjut nonton bersama (nobar) di aula baru sekretariatan UKF. Kita gelar matras, selimut, bantal, menyalahkan laptop, serta proyektor. Suasana sungguh hangat walaupun setelah hujan karena kami bersama-sama. Kami berharap keseruan ini tidak hanya selama dua hari saja, namun terus berlanjut sepanjang umur UKF.
Malam terasa mencekam
Gelap ditengah-tengah hutan
Namun aku merasa nyaman
Karena … ada kalian
Hawa terasa semakin dingin
Bintang bulan pun sampai menggigil
Namun aku sangat percaya
Kalian bisa di andalkan
Uni Konservasi Fauna
Menjelajahi belantara
Seperti angin
Seperti air
Seperti bintang yang bersinar
-SELAMATKAN FAUNA INDONESIA-