Mengenal Kampung Adat Miduana, Lokasi Wisata Bagi Para Pengelana (UKF IPB Bersama YIARI dan BBKSDA Jawa Barat)

Salah satu spot foto di Kampung Adat Miduana. Foto: Pak Maman/BBKSDA

Uni Konservasi Fauna (UKF) IPB bersama Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Barat dan Yayasan IAR Indonesia (YIARI) mengunjungi Kampung Adat Miduana, Desa Balegede, Kab. Cianjur, kunjungan dilakukan pada tanggal 25 – 26 Mei 2022. Meskipun secara administratif berada di Kabupaten Cianjur, Kampung Adat Miduana sejatinya jauh lebih dekat ke Kabupaten Bandung. Dari pusat Kabupaten Bandung, jaraknya hanya sekitar 20 kilometer, sementara dari pusat Kabupaten Cianjur, jaraknya tak kurang dari 168 kilometer.

Lokasi camping ground di Kampung Adat Miduana. Foto: Elif/UKF
Pemandangan sekitar Kampung Adat Miduana. Foto: Elif/UKF

Kampung Adat Miduana berasal dari istilah Sunda yaitu “midua” yang berarti dua arah sungai menjadi satu yaitu perpaduan Sungai Cipandak Kulon dan Sungai Cipandak Wetan, sedangkan kata “na” berasal dari nama orang pertama yang menginjakan kaki di Miduana yaitu Embah Jiwa Sadana (leluhur). Kampung Adat Miduana merupakan kampung wisata yang menawarkan banyak aktivitas outdoor seperti hiking, camping, situs budaya, dan river tubing. Selain itu juga pemandangan alam yang masih asri di Kampung Adat Miduana menambah keindahan dan kenyamanan para pengunjung. Aktivitas outdoor yang sangat digandrungi di kampung ini adalah river tubing yang terbagi menjadi tiga level. Menurut pengelola, lokasi river tubing ini sedang dalam tahap pengerjaan untuk level empat, rencana akan dibuat seperti green canyon. Lokasi river tubing berada di Sungai Cipandak kurang lebih 500 meter (jarak level satu hingga level tiga). Selain menjadi wahana wisata air, Sungai Cipandak juga menjadi lokasi tradisi kuramasan untuk menyambut bulan Ramadhan. Dalam tradisi kuramasan ini, warga akan mendatangi Sungai Cipandak baik sendiri-sendiri maupun berkelompok untuk mandi. Sebelum melakukan mandi massal, warga biasanya akan memanjatkan niat dan doa yang dipimpin oleh pemimpin adat setempat. Pada area camping ground tersedia fasilitas berupa tenda dome, hammock, kamar mandi, warung, spot-spot foto, dan pondok serta masih terdapat akses internet, sehingga cocok bagi pengunjung yang ingin bekerja (WFH) sambil menikmati keindahan alam Kampung Adat Miduana.

Persiapan kegiatan outdoor (river tubing). Foto: Pengelola
Tubing di Sungai Cipandak. Foto: YIARI

Belum banyak khalayak yang mengetahui Kampung Adat Miduana, upaya demi upaya telah dilakukan oleh masyarakat Kampung Adat Miduana untuk mengembangkan potensi yang dimiliki oleh Kampung Adat Miduana. Keindahan alam Miduana memang tiada duanya.

“Hayu atuh ameng ka Miduana! (Yukkk jalan-jalan ke Miduana!)”, ajak Kang Ugun, Ketua Karang Taruna Jiwa Sedana Kampung Adat Miduana.

Uni Konservasi Fauna

-SELAMATKAN FAUNA INDONESIA-

Tinggalkan Balasan