Beautiful Plants For Your Interior
Uni Konservasi Fauna IPB (UKF IPB) kembali melaksanakan Social Conservation Program (SCP) 2022 pada hari Sabtu, 21 Mei 2022. SCP kali ini dilaksanakan di Desa Cinagara, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor. UKF IPB memilih wilayah RT 05/RW 06 yang merupakan wilayah paling ujung di Desa Cinagara yang berbatasan langsung dengan wilayah ekowisata Curug Cikaracak, Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. SCP merupakan program kerja UKF IPB yang bertujuan untuk memasyarakatkan konservasi seperti pendidikan konservasi untuk anak-anak di desa. Pada SCP di Desa Cinagara ini UKF IPB juga melaksanakan kegiatan bakti sosial berupa clean up di sekitar kawasan ekowisata Curug Cikaracak.
Pendidikan konservasi dalam SCP di Desa Cinagara ini dihadiri oleh 18 anak-anak yang terdiri atas : Taman Kanak (TK), Sekolah Dasar (SD) kelas 1-3, dan Sekolah Menengah Pertama (SMP). Dalam pelaksanaan pendidikan konservasi, UKF IPB menyampaikan beberapa materi seperti pemahaman tentang flora dan fauna, jenis-jenis sampah, dan pemahaman tentang lingkungan. Metode yang digunakan UKF IPB dalam penyampaian materi sangat beranekaragam mulai dari nyanyian, penggunaan media seperti video dan gambar, dan permainan (games).
Kegiatan lainnya adalah bakti sosial dengan melakukan clean up di sekitar kawasan ekowisata Curug Cikaracak. UKF IPB juga mengajak pengunjung curug untuk melaksanakan clean up. Clean up dilakukan mulai dari pos tiket, jalur tracking, hingga sampai di curug. Kondisi ekowisata Curug Cikaracak terbilang masih sangat alami, namun sangat disayangkan banyak sekali sampah plastik khususnya di sepanjang jalur hingga Curug Cikaracak. Selain melakukan clean up, UKF IPB juga mencoba mendata sampah yang didapatkan dengan menggolongkan dalam beberapa kategori. Kategori sampah meliputi plastik, metal, kaca, karet, kain, dan lain-lain. Hasil yang didapatkan, plastik menduduki peringkat pertama dengan presentase sebesar 94%, dari jumlah tersebut plastik yang telah terfragmentasi memiliki kontribusi terbesar yaitu 72% dan disusul oleh sampah puntung rokok sebesar 6%. Diduga banyaknya sampah plastik dikawasan Curug Cikaracak merupakan bawaan dari para pengunjung yang datang.
Kegiatan Social Conservation Program (SCP) menjadi tantangan tersendiri bagi UKF IPB untuk memasyarakatkan konservasi. SCP yang dilakukan UKF IPB akan terus menemukan trail dan errornya baik itu dalam teknis, metode, dan pendukung lainnya. SCP merupakan wadah pembelajaran dan usaha berskala kecil yang akan terus dilakukan oleh UKF IPB yang diharapkan dapat memberikan dampak yang besar (sic parvic magna —demikianlah hal-hal yang besar datangnya dari hal-hal kecil).
